Industri telur asin ini berpusat di desa Kebonsari, kecamatan Candi, Sidoarjo. Di tempat ini pula dikembangbiakkan peternakan bebek yang akan menghasilkan telur asin. Industri ini telah dikembangkan sejak tahun 1992, dan sekarang telah terdapat lebih dari 30 industri yang memiliki usaha serupa.
Bahan:
- 10-30 butir telur bebek
- ½ kg garam
- 2 liter air
Peralatan
- Toples plastik
- Spon
- Sabun
- Amplas
- Kantong palstik
Cara Membuat:
- Pertama, siapkan bahan-bahan dan alat seperti toples plastik dengan tutup rapat yang diperlukan untuk membuat telur asin khas Sidoarjo di atas.
- Kedua, rendamlah telur bebek tersebut dalam air bersih selama 2 menit.
- Lalu, angkat dan bersihkan telur dengan spon serta sabun supaya kotoran yang menempel pada kulitnya hilang dan tidak menyebabkan telur rusak ketika proses pengasinan
- Kemudian, biarkan telur kering dan gosok-gosok menggunakan amplas halus supaya pori-porinya terbuka. Sebentar saja menggosoknya
- Selanjutnya, taruh telur yang sudah bersih dan sudah diamplas dalam toples. Susun pelan-pelan dan rapi
- Berikutnya, dalam wadah lain campurkan air dan garam. Aduk-aduk, bila garam sudah larut tuang ke dalam toples berisi telur tadi
- Sesudahnya, Anda akan melihat telur mengapung karena air yang mengandung garam. Anda bisa menggunakan kantong plastik 1 kg dan isi dengan air setengahnya saja untuk menindih telur supaya tenggelam sepenuhnya
- Setelah itu, jika sudah tenggelam semuanya serta tidak ada satupun yang masih mengapung Anda bisa menutup toples dan dibiarkan selama 12 hari
- Terakhir, angkat telur asin dan bisa langsung dijual atau dinikmati!
WAWASAN UMUM 